Apa yang Berbeda dari ChatGPT 4.0 yang Ditingkatkan?
OpenAI, pengembang ChatGPT, telah merilis versi terbaru yang disebut ‘GPT-4.’ Menurut umpan balik dari pengguna awal, kinerja GPT-4 jauh lebih baik daripada ChatGPT. Mari kita telusuri perubahan khusus yang telah dilakukan.
Kemampuan Pengenalan dan Analisis Gambar GPT-4 👀
Perbedaan paling signifikan antara versi sebelumnya, ChatGPT (GPT-3.5), dan GPT-4 adalah bahwa GPT-4 memiliki kemampuan pengenalan gambar. Sementara GPT-3.5 dapat mengenali kalimat dan memberikan tanggapan berbasis teks yang sesuai, GPT-4 menambahkan kemampuan untuk mengenali dan menganalisis gambar.
Sebagai contoh, jika Anda menunjukkan gambar yang berisi tepung, telur, dan susu kepada GPT-4 dan bertanya, “Jenis hidangan apa yang dapat dibuat dengan bahan-bahan ini?” GPT-4 akan menyarankan pancake, waffle, roti panggang ala Perancis, omelet, dan banyak lagi sebagai jawaban yang mungkin. Dengan kata lain, ia dapat mengenali gambar seperti mata manusia dan terlibat dalam percakapan bebas berdasarkan informasi visual.
Berbagai aplikasi sedang muncul yang memanfaatkan fungsionalitas ini. GPT-4 dapat dengan cepat memahami isi tabel atau diagram kompleks dan menyelesaikan masalah fisika atau matematika yang melibatkan ilustrasi. Selain itu, startup berbasis di Denmark bernama ‘BeMyEyes,’ yang merupakan mitra OpenAI, sedang mengembangkan layanan bernama ‘Sukarelawan Virtual’ yang memanfaatkan GPT-4. Layanan ini memungkinkan GPT-4 untuk mengenali pemandangan sekitar dan objek serta memberikan bantuan berpandu audio.
Kemajuan ini menawarkan kemungkinan menarik untuk memanfaatkan kemampuan pengenalan gambar. GPT-4 memiliki potensi untuk menafsirkan struktur kompleks, menyelesaikan masalah yang melibatkan elemen visual, dan bahkan berfungsi sebagai panduan virtual berdasarkan kemampuannya untuk mengenali dan menganalisis gambar.
GPT-4 yang Lebih Cerdas 🧠
GPT-4 telah meningkatkan kinerjanya secara signifikan. Kelemahan terbesar GPT-3.5 adalah kadang-kadang memberikan jawaban yang tidak akurat atau bahkan berbohong. Namun, GPT-4 telah meminimalkan ‘kesalahan halusinasi’ tersebut, sehingga menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam akurasi AI. Faktanya, OpenAI telah mengumumkan bahwa GPT-4 telah meningkatkan akurasi lebih dari 40% dibandingkan pendahulunya, GPT-3.5.
Selain itu, berbeda dengan GPT-3.5, yang berada di peringkat 10% terbawah dalam Ujian Bar Amerika Serikat untuk pengacara, GPT-4 telah masuk ke dalam 10% teratas.
GPT-4 yang Lebih Kreatif ✍️
Salah satu keunggulan lain yang ditekankan oleh OpenAI adalah bahwa GPT-4 telah menjadi lebih kreatif. Sementara GPT-3.5 sudah mampu menghasilkan tulisan yang menyerupai tulisan manusia, seperti puisi, novel, dan cerita dengan topik tertentu, GPT-4 mengangkat kreativitas ke level yang lebih tinggi. Di bawah ini ada pertanyaan yang meminta GPT-4 untuk merangkum kisah Cinderella dalam satu kalimat dengan menggunakan semua huruf dari A hingga Z. Anda dapat melihat bahwa GPT-4 menyelesaikan tugas ini dengan sempurna.
Menguasai Berbagai Bahasa – GPT-4 🌐
Salah satu kelemahan GPT-3.5 adalah spesialisasinya dalam bahasa Inggris. Akibatnya, ketika menggunakan bahasa-bahasa lain, kecepatan tanggapan akan lebih lambat, dan akurasi akan menurun. OpenAI telah mengatasi masalah ini dengan meningkatkan kinerja bahasa-bahasa non-Inggris. Bahasa Korea juga termasuk di antara bahasa-bahasa yang memiliki peningkatan kinerja. Oleh karena itu, bahkan saat mengajukan pertanyaan dalam bahasa Korea, GPT-4 diharapkan dapat memberikan jawaban dengan akurasi tinggi, sebanding dengan jawaban dalam bahasa Inggris.
Namun, Batasan yang Ada Tetap Ada
Meskipun rilis ChatGPT (GPT-3.5) menciptakan sensasi besar, memiliki lebih banyak kelemahan daripada yang diantisipasi. Akurasi responsnya agak lebih rendah, dan kadang-kadang bahkan memberikan informasi yang salah. Selain itu, karena berdasarkan data hingga tahun 2021, ia tidak dapat memberikan jawaban berdasarkan informasi terbaru.
Batasan-batasan ini tetap ada pada GPT-4. Meskipun terdapat klaim peningkatan 40% dalam akurasi jawaban, menurut pengguna, GPT-4 masih kadang-kadang menghasilkan respons yang tidak akurat dan bahkan berbohong. Selain itu, seperti GPT-3.5, GPT-4 mengandalkan data hanya hingga tahun 2021.
Ke depannya, diharapkan OpenAI akan terus merilis versi-versi terbaru dari model GPT. Akan penting untuk memperhatikan apakah kelemahan-kelemahan yang tercantum ini dapat diatasi, sehingga menghasilkan ChatGPT yang tanpa cacat di masa depan.